Mengenal lebih jauh Wahana Antariksa NASA New Horizons

Wahana Antariksa NASA New Horizons

Mengawali tahun 2019, media internasional penuh dengan pemberitaan NASA yang berhasil merilis foto pertama objek terjauh di tata surya. Objek ini dinamakan Ultima Thule yang berada di sabuk asteroid Kuiper. Dalam pengambilan gambar, NASA menggunakan instrumen Long-Range Reconnaissance Imager (LORRI) dan Multispectral Visible Imaging Camera (MVIC) yang terdapat pada New Horizons.
Proses Perakitan Wahana Antariksa New Horizons

Dikutip dari laman wikipedia. New Horizons adalah nama sebuah wahana antariksa tak berawak NASA yang dirancang untuk terbang melewati Pluto dan bulan/satelit-satelitnya. New Horizons diharapkan akan dapat mengirimkan foto-foto Pluto dan satelitnya dari jarak dekat. Wahana ini memiliki berat sebesar hampir 500 kilogram. Di dalam New Horizons terdapat tujuh peralatan ilmiah yang dirancang untuk memberikan berbagai petunjuk mengenai keadaan permukaan Pluto, susunan dalam, serta atmosfernya. Peralatan ilmiah itu ialah Alice, Ralph, LORRI, SWAP, PEPSSI, SDC, dan REX.
Bagian - bagian dari New Horizons

Alice, sebuah spektrometer pencitraan ultraviolet yang akan mendeteksi komposisi atmosfer dan struktur Pluto.

Ralph, sebuah kamera inframerah yang akan menghasilkan peta warna dengan resolusi tinggi dan peta komposisi permukaan Pluto dan Charon.

LORRI (Long Range Reconnaissance Imager) adalah sebuah kamera dengan teleskop telefoto resolusi tinggi, namun menghasilkan foto hitam putih.

SWAP (Solar Wind Around Pluto) alat yang mengukur kecepatan angin matahari atau aliran partikel bermuatan cepat yang mengalir dari Matahari.

PEPSSI (Pluto Energetic Particle Spectrometer Science Investigation) akan mencari atom netral yang lepas dari atmosfer planet itu.

SDC (Student Dust Counter) akan menghitung dan mengukur massa partikel debu sepanjang lintasan pesawat antariksa itu, meliputi area ruang antarplanet yang belum pernah dijelajahi.

REX (Radio Science Experiment) sebuah papan sirkuit elektronik yang canggih yang telah terintegrasi dengan sistem telekomunikasi radio pesawat ruang angkasa, yang akan mempelajari struktur atmosfer Pluto, permukaan sifat termal, membuat pengukuran massa Pluto, Charon, dan objek Sabuk Kuiper.

Sumber Artikel dan Gambar:
www.nasa.gov - NASA
www.kaskus.co.id - KASKUS
https://id.wikipedia.org - Wikipedia
SHARE

About Bali Wirama

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner